/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Sunday 17 May 2015

Inisiatif DNA: Bagaimana memulai bergabung.

Mengacu pada kerja sama antara Meruvian dan Evercoss, terkait inisiatif kolaborasi bernama DNA (Device Network Application), membuat model kerja sama Meruvian dengan pihak tertentu, khususnya pendidikan berubah, menjadi lebih lengkap dan kompleks, karena Meruvian Academy yang awalnya sekitar Java, Javascript/HTML, dan Cloud, mendapat tambahan content untuk mengelola smartphone yang dikelola langsung pihak Evercoss, mulai dari kurikulum, lab, perangkat, sampai pengajar. Saat ini kurikulum Network sedang dikembangkan dan akan kami share disaat yang tepat.
Kurikulum Device dari Evercoss terkait strategic partnersip dengan lembaga pendidian, tercakup :
  1. Smartphone Fundamental, seperti fitur fitur unggulan , seperti apa itu hardness 7 vs 9 (Diamond), IPS, OTG dll.
  2. Smartphone Service saat ini ada 4 level, mulai dari solder sampai membuat chip sendiri dengan alat khusus.
  3. ROM dan Aplikasi, mulai dari burn ROM sampai membuat ROM
Sedangkan untuk Aplikasi saat ini mengacu pada standard aplikasi Meruvian yang dituangkan pada spesifikasi MIP (Meruvian Innovation Platform), yang terdiri dari :

  1. Server side (microservice) berbasis JavaEE
  2. Client side berbasis HTML5 dan Android.
Terlepas dari teknologi lain di MIP (id, ed, ion, iot, db/hd),  2 hal diatas yang menjadi inti dari inovasi produknya.
Yang menarik dari program ini adalah terjadi ekosistem hubungan antara perangkat keras, jaringan telekomunikasi dan aplikasi, membentuk sebuah platform inovasi yang penuh kreatifitas.
Bagaimana sebuah lembaga pendidikan hendak bergabung? Berikut adalah stepnya.
  1. Mendaftarkan sekolah dan memilih jenis kerjasam, URL form registrasi adalah di http://www.tinyurl.com/mervform
  2. Menyiapkan center (Meruvian Center) sebagai basis, ada 2 jenis yang utama yaittu center untuk pengembangan dan untuk pelayanan solusi.
  3. Mentraining untuk mentor di center sesuai dengan area yang diambil, saat ini aplikasi dan device harus diambil bersamaan.
  4. Melakukan dukungan perangkat ke internal, dengan sparepart yang didrop oleh pihak Evercoss, sampai tim asessor mengatakan lulus untuk jadi service center dengan full dibawah Evercoss Service Center.
  5. Untuk produk, akan ada tim evaluasi untuk validasi aplikasi. Bilamana produk berjalan, lembaga bisa membuat unit yang menjadi anggota Meruvian Business Aliance.
FYI: Evercoss adalah perusahaan smartphone merk lokal #1 Indonesia (dengan marketshare no. 3 setelah Samsung dan Smartfren –ini operator–), dan service center lebih dari 70 di Indonesia dan line produksi terbesar di Indonesia (produsen smartphone terbesar Indonesia), Evercoss memiliki pusat service yang besar di bilangan Jakarta Utara.
Sumber :http://blogs.meruvian.com/2015/05/12/dna/